NAMA : Andi Siti Farah Dila
NIM : 240907501008
KELAS : (A) Bisnis Digital
MATA KULIAH : Ekonomi Mikro
OBJECTIVES AND MARKET STRUCTURE
Objectives of firms
- profit maximisation
- Survival
Pada perusahaan memiliki rutinitas yang lebih kecil mereka hanya ingin melalui tahun pertama, tahun kedua, dan tidak benar-benar terlalu banyak berpikir dan memaksimalkan profit yang mereka hasilkan, mereka hanya berpikir untuk melewati minggu ke depan, bulan atau tahun, untuk mencapai titik impas sebelum mereka bahkan mulai pikir tentang profit, mungkin ini terjadi pada perusahaan yang krisis yang cukup signifikan jadi jika ada faktor internal seperti pesaing atau situasi ekonomi yang telah memiliki dampak pada perusahaan dan ingin bertahan hidup dalam jangka pendek
- Growth
Beberapa perusahaan mengutamakan pertumbuhan sebagai tujuan utama mereka. Dalam beberapa situasi, hal ini bisa mengorbankan upaya untuk memaksimalkan keuntungan. Perusahaan yang berfokus pada akuisisi besar, meskipun mungkin mahal dan dapat berdampak negatif pada keuntungan jangka pendek, memandang pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang yang akan mereka peroleh dari akuisisi tersebut. Terkadang, keinginan untuk memperluas dan meningkatkan pendapatan dengan cepat tidak selalu sejalan dengan pencapaian keuntungan optimal dalam jangka pendek.
- Market share
Memiliki tujuan yang jelas berdasarkan analisis pasar sangat penting. Memilih perusahaan yang benar-benar fokus pada pesaing dan memiliki pandangan jangka panjang dapat memberikan banyak keuntungan. Namun, dalam jangka pendek, perusahaan tersebut mungkin harus mengorbankan keuntungan dan mengadopsi strategi yang dikenal sebagai harga predator, di mana mereka menurunkan harga produk, terkadang bahkan di bawah biaya produksi. Strategi ini dirancang untuk menciptakan kerugian bagi pesaing, menarik pelanggan mereka, dan memaksa rival keluar dari pasar. Akibatnya, pesaing yang mengalami kerugian atau kebangkrutan mungkin terpaksa beralih ke produksi produk lain. Setelah itu, perusahaan dapat menaikkan harga dan memaksimalkan keuntungan yang diperoleh.
MARKET STRUCTURE/STRUKTUR PASAR
Kumpulan pembeli dan penjual suatu produk dikenal sebagai pasar. Pasar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, pasar gandum memiliki fitur yang berbeda dibandingkan dengan pasar utilitas. Cara perusahaan beroperasi dan mengambil keputusan dalam pasar tertentu sangat dipengaruhi oleh jenis pasar yang mereka geluti.
Struktur pasar mengacu pada karakteristik pasar yang menentukan perilaku perusahaan yang beroperasi di pasar tersebut. Dengan kata lain, struktur pasar adalah serangkaian fitur pasar yang menentukan cara perusahaan bersaing dan membuat keputusan penetapan harga dan output. Dalam ekonomi mikro, konsep struktur pasar sangat membantu dalam memahami perilaku perusahaan dalam hal keputusan penetapan harga, keputusan output, dan cara bersaing lainnya.
Perilaku perusahaan bergantung pada struktur pasar tempat mereka beroperasi. Artinya, perusahaan yang beroperasi dalam struktur pasar yang sama berperilaku dengan cara yang sama, sementara perusahaan yang beroperasi dalam struktur pasar yang berbeda berperilaku berbeda.
Karakteristik Struktur Pasar
Berikut ini adalah beberapa karakteristik penting dari suatu struktur pasar:
- Jumlah perusahaan
- Pengetahuan pasar
- Kekuatan pasar
- Diferensiasi Produk
- Hambatan masuk
- Penghalang keluar
Untuk melakukan pertukaran produk dan layanan di pasar yang sangat bervariasi, kita perlu mempertimbangkan berbagai karakteristik yang memengaruhi jumlah perusahaan yang ada. Banyak perusahaan beroperasi dalam pasar tersebut dengan tingkat diferensiasi produk yang berbeda, yang menentukan seberapa unik penawaran produk dari setiap perusahaan. Selain itu, hambatan masuk dan keluar pasar menjadi pertimbangan penting, yang menunjukkan seberapa mudah suatu perusahaan dapat bergabung atau meninggalkan pasar. Biaya juga menjadi faktor krusial di sini; kita perlu mengevaluasi seberapa tinggi biaya yang diperlukan untuk memasuki atau keluar dari pasar tersebut. Terdapat juga faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam analisis ini.
Perfect Competition
Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur pasar di mana terdapat banyak penjual atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang serupa atau identik dan ada banyak pembeli juga. Barang atau jasa yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan bersifat homogen. Selain itu, tidak ada perusahaan yang bisa mempengaruhi harga pasar. Harga yang dibentuk terjadi karena keinginan dari produsen dan konsumen.
Contoh jenis pasar ini adalah sebagai berikut:
- Pasar hasil pertanian, seperti beras, jagung, dan cabai
- Pasar hasil perikanan
- Pasar sayur dan buah
Ciri-ciri dari jenis pasar ini adalah sebagai berikut:
- Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
- Barang atau jasa yang dihasilkan oleh masing-masing penjual bersifat homogen atau serupa.
- Informasi pasar tersedia secara sempurna. Semua pembeli dan penjual memiliki informasi yang sama tentang harga, kualitas, dan ketersediaan barang atau jasa.
- Tidak ada hambatan bagi penjual untuk memasuki atau keluar pasar. Setiap penjual memiliki kebebasan untuk memasuki atau keluar pasar tanpa hambatan.
- Adanya standardisasi produk.
- Tidak ada celah informasi mengenai pasar antara penjual dan pembeli
Persaingan sempurna adalah konsep teoritis yang ekstrem, di mana pasar memenuhi semua karakteristik dari pesaing sempurna. Salah satu contohnya adalah pasar yang menjual buah dan sayur, mirip dengan pasar valuta asing untuk perdagangan mata uang. Namun, tidak ada pasar yang benar-benar memenuhi semua kriteria persaingan sempurna. Pasar ini memiliki banyak perusahaan kecil dengan produk yang sangat mirip, sehingga kita menyebutnya produk homogen. Dengan kata lain, produk yang ditawarkan oleh berbagai bisnis benar-benar identik.
Oleh karena itu, sulit untuk menemukan contoh nyata mengenai hambatan masuk dan keluar karena pada dasarnya, dalam persaingan sempurna, hambatan tersebut tidak ada. Artinya, tidak ada biaya untuk memasuki atau keluar dari pasar ini, sehingga perusahaan tidak menghadapi biaya awal yang signifikan saat ingin berpartisipasi. Penetapan harga dalam pasar ini ditentukan oleh kekuatan pasokan dan permintaan; perusahaan hanya menerima harga pasar tanpa kemampuan untuk mengubahnya, dan harga tersebut biasanya berada di sekitar titik ekuilibrium pasar.
Monopolistic Competition
Persaingan monopolistik adalah struktur pasar di mana banyak perusahaan menawarkan produk atau layanan serupa. Di pasar ini, perusahaan memiliki kontrol atas harga, tetapi mereka masih menghadapi persaingan.
Karakteristik:
Sebagai contoh dari persaingan monopolistik, kita bisa melihat industri penata rambut. Dalam pasar ini, terdapat banyak perusahaan kecil, seperti layanan taksi di Singapura, yang mencerminkan beberapa karakteristik dari persaingan monopolistik.
Oligopoly
Oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang mengendalikan suatu industri. Dalam pasar oligopoli, persaingan antar perusahaan tidak sempurna.
Di pasar oligopoli, diferensiasi produk cenderung sangat tinggi, yang menjadi salah satu cara perusahaan bersaing. Mereka berupaya membedakan produk mereka dan menawarkan pilihan yang beragam kepada pelanggan, sehingga dapat menonjol di tengah perusahaan-perusahaan besar lainnya. Selain itu, hambatan untuk masuk dan keluar dari pasar ini juga cukup tinggi, menjadikan biaya untuk memulai usaha yang baru sangat mahal. Hal ini dapat menyebabkan adanya biaya yang tidak dapat dipulihkan, yang sering disebut sebagai biaya hangus, ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk keluar dari industri.
Dalam hal penetapan harga, perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli berperan sebagai pembuat harga, yang berarti masing-masing dapat menentukan harga mereka sendiri. Namun, terdapat saling ketergantungan yang signifikan antara perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga mereka biasanya berusaha menghindari apa yang disebut sebagai perang harga. Jika semua perusahaan terus-menerus mencoba untuk saling mengalah, pada akhirnya mereka hanya akan merugikan diri sendiri.
Ciri-ciri pasar oligopoli
- Hanya ada sedikit produsen
- Konsumennya berjumlah banyak
- Persaingan antar perusahaan sangat ketat
- Perusahaan-perusahaan saling bergantung
- Harga yang tidak kompetitif
- Hambatan masuk pasar yang tinggi
Dampak pasar oligopoli Mengurangi
insentif untuk inovasi, Memperburuk ketimpangan ekonomi, Membatasi
kesempatan bagi pelaku usaha kecil, Menciptakan ketidakmerataan dalam
penciptaan lapangan kerja, Menghambat persaingan yang sehat
Contoh pasar oligopoli di Indonesia:
Monopoly
Monopoli adalah kondisi pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau produsen, sehingga dapat menentukan harga dan ketentuan sendiri.
Monopoli dalam pasar
- Monopoli dapat terjadi ketika suatu perusahaan memiliki sedikit atau tidak ada pesaing sama sekali.
Contoh
perusahaan monopoli di Indonesia adalah Pertamina, PLN, PDAM, PT Kereta
Api Indonesia (KAI), Telkom Indonesia, dan Garuda Indonesia.
Kita mengenal pasar monopoli, yang secara teoritis adalah pasar di mana hanya ada satu perusahaan yang beroperasi. Contoh yang bisa diambil adalah Royal, yang mungkin dapat dianggap sebagai monopoli dalam layanan pengiriman surat. Namun, terdapat juga perusahaan lain yang bergerak dalam pengiriman paket dan barang. Di sisi lain, kita lebih cenderung menemukan monopoli regional, di mana satu perusahaan mendominasi di wilayah tertentu. Namun, di tingkat nasional, cukup sulit untuk menemukan contoh monopoli yang sejati dalam pengertian paling murni.
Monopoli merupakan suatu kondisi pasar di mana hanya ada satu perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Dengan demikian, produk yang dihasilkan benar-benar unik dan tidak memiliki pesaing langsung dari perusahaan lain. Hambatan untuk masuk dan keluar dari pasar ini biasanya sangat tinggi, bahkan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan pasar oligopoli. Jika ada perusahaan baru yang ingin masuk dan bersaing dengan perusahaan monopoli tersebut, prosesnya akan sangat sulit. Akibatnya, perusahaan monopoli memiliki kekuatan untuk menetapkan harga di pasar sesuai keinginannya, karena tidak ada pesaing lain yang dapat menantangnya.
0 Komentar