NAMA : Andi Siti Farah Dila
NIM : 240907501008
KELAS : (A) Bisnis Digital
MATA KULIAH : Ekonomi Mikro
RESUME MATERI ECONOMIES DAN DISECONOMIES OF SCALE
Kita sebagai individu harus mengetahui yang mana economies dan yang mana diseconomies. Karena kita harus mengalokasikan sumber daya yang terbatas ini untuk menghasilkan maksimal output. Jadi ada maksimisasi output yang diinginkan dengan minimisasi biaya. Ketika skala produksi meningkat, itu adalah fenomena yang sangat umum bahwa biaya rata-rata atau biaya per unit output yang diproduksi turun, maka itulah yang kita sebut sebagai skala ekonomi.
    Jika terjadi peningkatan produksi, maka produksi yang terus meningkat akan berada pada dua posisi. Bisa jadi itu adalah economies scale dan bisa jadi itu adalah diseconomies scale.Bisa jadi disebabkan oleh internal dari perusahaan ataupun eksternal diluar dari perusahaan itu karena pertumbuhan industri secara keseluruhan.
- Internal Economies of scale
Faktor internal adalah seperti ketika sebuah individu bisa mendapatkan keuntungan dari biaya yg lebih rendah. Karena, menerapkan:
- Diskon pembelian untuk pembelian dalam jumlah besar. Penerapan diskon tersebut memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena dia mendapatkan average cost, biaya rata-rata yang lebih rendah.
- Teknikal. Misalnya dari peralatan produksi teknis lebih maju.
- Managerial adalah sebuah proses pengaturan di dalam sebuah perusahaan. Disetiap tenaga kerja, itu memiliki spesialisasi masing-masing maka biaya bisa lebih rendah dan output bisa lebih banyak. Dampaknya adalah ketika output lebih banyak, pastinya keuntungan juga bisa lebih banyak.
- Finansial. Dana yang didapatkan dari perbankan itu merupakan pembiayaan yang murah. Pendapatan adanya pembiayaan murah itu akan mendorong biaya produksi rendah, biaya yang dikeluarkan rendah sehingga bisa mendorong output yang lebih besar.
- Marketing atau pemasaran biasanya merupakan biaya tetap yang dapat disebarkan ke lebih banyak output. Misal dengan marketing yang tidak bagus maka barang akan menumpuk. Jika marketingnya bagus, maka itu bisa sejalan dengan semuanya. Semakin banyak produk yg bisa dijual maka semakin bisa memberikan keuntungan yang  jauh lebih besar.  
- External Economies of scale
Jika misalnya secara umum industri bertemu dalam sebuah area, maka kita bisa memberikan manfaat atau keuntungan dari biaya rata-rata yang lebih rendah, karena:
- Tingginya atau besarnya tenaga kerja terampil. Jadi semakin banyak tenaga kerja, harganya murah, semakin sedikit, harganya mahal. Maka jumlah tenaga kerja yang tersedia yang banyak, maka harganya menjadi murah. Maka dampak eksternal ini akan memberikan manfaat pada bisnis atau pada perusahaan. Karena skill labour itu lebih murah dan banyak jadi kita bebas untuk memilih.
- Investasi pada infrastruktur yang lebih baik. Misalnya infrastruktur di lingkungan kita sangat bagus, maka investasi dalam sebuah perusahaan itu juga akan banyak.
- Suppliers yang berlkasi dekat dengan bisnis juga akan sangat mempengaruhi karena dampak eksternal. Eksternal adalah yang bagus untuk perusahaan kita karena faktor eksternal bukan kita yang mengusahakan, hal itu bukanlah intervensi kita maka itulah yang disebut faktor external atau yang tidak bisa dikendalikan. 
- Internal Diseconomies of scale
    Misalnya dalam sebuah perusahaan semakin bertumbuh dengan cepat atau semakin besar, maka biaya rata-rata akan mengalami kenaikan. Semakin besar sebuah perusahaan, maka biaya rata-ratanya akan semakin naik. Hal yang menyebabkan itu: 
- Kesulitan dala komunikasi. Sulitnya komunikasi antara satu individu dengan individu yang lain akan muncul curiga satu sama lain. Karena komunikasi tidak efisien, maka pekerjaan itu tidak efisien lagi.
- Masalah kordinasi. Inilah yang menjadi diseconomies. Para tenaga kerja menjadi tidak efisien dan tidak produktif karna masalah kordinasi yang tidak baik.
- Masalah kontrol. Semakin besar sebuah usaha tanpa dibarengi dengan sebuah sistem, maka kontrolnya akan semkin rumit. Kontrol yang rumit, sistem manajemen yg kurang baik, itu akan menjadi diseconomies. 
- External Diseconomies of scale
    Ketika semua usaha atau industri dalam suatu industri di sebuah wilayah bertumbuh dengan cepat atau terlalu bessar, maka perusahaan mungkin menemukan rata-rata biaya mulai meningkat. Penyebabnya: 
- Polusi dan kemacetan lalu lintas.
- Persaingan akan meningkatkan biaya faktor produksi. Makin banyak perusahaan otomatis faktor produksi akan semakin mahal karena banyak yg butuh dan minta. Contohnya, semakin banyak perusahaan maka tenaga kerja akan semakin mahal. Karena para pekerja bisa memilih-milih pekerjaan di mana yang dia mau. Tidak seperti tenaga kerja yang murah dan menjadi susah hal ini menyebabkan harga tenaga kerja mahal.
    Avarage cost dan quantity artinya  avarage cost 1, 2, dan avarage cost  ada economies dan diseconomies. Avarege cost yang menggambarkan adalah terjadi penurunan rata rata dan mengalami peningkatan, grafik ini bisa menggambarkan secara umum biaya rata rata banyak produksi maka harga semakin turun  , jika menambah quantity bisa membuat naik.
    Avarege cost dan rata-rata jumlah yang di produksi. Semakin banyak jumlah yang di produksi, maka semakin rendah  avarege cost, tetapi posisi ini semakin banyak kita produksi semakin tinggi avarege costnya.
CONTOH KASUS ECONOMIES DAN DISECONOMIES OF SCALE
- EconomiesWalmart adalah salah satu contoh perusahaan yang berhasil menerapkan economies of scale, yaitu keuntungan biaya rendah yang didapat dari ekspansi aktivitas operasional.
 Berikut adalah beberapa contoh economies of scale yang dilakukan Walmart:- Membeli barang dalam jumlah besar
- Menjalankan banyak toko
- Menegosiasikan harga yang lebih rendah dengan pemasok
- Mendistribusikan produk secara lebih efisien
- Menjalin hubungan dengan pemasok yang dapat memberikan diskon volume yang lebih besar
 Manfaat yang didapat Walmart dari economies of scale adalah:- Menawarkan harga rendah kepada pelanggan
- Mengurangi biaya per unit
- Menarik pelanggan yang sadar anggaran
- Membangun kepercayaan dan keakraban
- Mendapatkan keunggulan kompetitif atas pesaingnya
 Skala ekonomi terjadi ketika biaya produksi per unit menurun seiring dengan peningkatan output. Hal ini menghasilkan penghematan biaya dan margin keuntungan yang lebih tinggi- Diseconomies
 General Motors (GM): Pada tahun 2008, GM mengalami diseconomies of scale karena ukuran perusahaan yang terlalu besar dan kompleks. Hal ini menyebabkan biaya produksi meningkat dan efisiensi menurun. Alasan di balik diseconomiesnya skala GM beraneka ragam. Pertama, GM memiliki tenaga kerja dan struktur manajemen yang besar, yang menyebabkan inefisiensi dan peningkatan biaya. Kedua, pemanfaatan kapasitas yang rendah berarti bahwa GM tidak memanfaatkan sumber dayanya secara maksimal, yang menyebabkan pemborosan dan biaya per unit yang lebih tinggi.

 
 
 
 
 
 
0 Komentar